Pesan untuk anakku dari aku yang masih remaja pesan 1

Maret 15, 2020

Pesan pertama

"Ikuti kata hatimu, selagi itu baik jangan ragu. Nanti kamu akan menemukan jalan secara perlahan, walaupun banyak perasaan tidak nyaman kamu harus belajar dari itu."

Entah kenapa ini menjadi pesan pertama yang terlintas dalam pikiranku, entahlah namun semua jalan yang aku tempuh sekarang semuanya mengikuti kata hati walaupun terkadang terasa berat dan tidak nyaman. Baiklah sebelum aku menulis lebih jauh mungkin kamu ingin mengenali bapakmu yang pada masa ini.

Nama aku pasti kalian tau jika tak tau sunguh keterlaluan menjadi anak haha... Rahmat Junaidi yups itu nama kepanjangan bapakmu ini. Untuk nama panggilan bapakmu pada masa ini memiliki beberapa nama panggilan. Orang di kampung tempat bapakmu ini lahir orang memanggil dengan sebutan "Rahmat" atau "mat, namun di Jakarta tempat di mana bapak menghabiskan masa remaja bapak memiliki banyak nama panggilan dan setiap nama panggilan bisa menunjukan seberapa dekat bapak degan teman-teman bapak di Jakarta. Di mulai dari nama panggilan yang pertama "Junet" atau "Net" nama panggilan ini sengaja bapak lontarkan pada penggenalan diri di kampus. Bapak sengaja memberi nama panggilan "Junet" supaya mudah diinggat dan tidak familiar. Teman-teman yang memanggil bapak junet umumnya adalah teman satu kampus namun teman dalam lingkar biasa, ohya bapakmu ini cukup famous loh waktu kuliah hahaha. Panggilan kedua adalah "Jun", ini biasanya kaum hawa yang memanggil bapak dengan sebutan ini dan biasanya adalah wanita yang pernah satu kelas dengan bapak punya hubungan yang dekat sebagai teman sering bercanda atau nongkrong bareng. Pada panggilan terakhir adalah "Jon" hanya segelintir orang yang memanggil bapak dengan sebutan ini. Sebutan ini dimulai oleh Husen (Ucen) dan menyebar pada teman-teman paling dekat dengan bapak. Kelak jika kamu mendengar teman bapak datang dan memanggil "Jon" harus dihormati ya dan jangan lupa bikinin kopi atau teh manis haha.

Selanjutnya adalah kondisi bapak saat ini. Saat ini bapak berumur 24 tahun menuju 25 tahun. Bapak saat sekarang ini tinggal di kampung sudah tujuh bulan bapak berada di kampung dan semua keputusan untuk berada di kampung adalah sebuah keputusan menggikuti kata hati bapak. Mungkin ini menjadi salah satu alasan kenapa bapak menuliskan pesan yang berada pada awal tulisan. Semuanya terasa begitu menakutkan ketika bapak memutuskan untuk coba hidup di kampung. Semua ketakutan menghantui kepala bapak dan semua ketidak pastian membayangi langkah kaki bapak. Takut dan ragu memang menghantui namun ketakutan datang untuk di lawan, orang yang tek pernah merasa takut bukanlah orang yang pemberani namun yang berani melawan rasa takutnya lah yang disebut pemberani. Awalnya memang sedikit gamang mau melangkah, namun bapak yakin rezeki pasti sudah di tentukan Allah dan rezeki tidak akan tertukar. Alhamdulillah bapak selalu memiliki pemasukan walaupun terkadang satu atau dua hari tak memiliki uang di dompet namun itu menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk bapakmu yang masih labil di usia 24 menuju 25 tahun ini. Bapak selalu mencoba menempa diri dengan hal-hal orang lain angap aneh. Salah satunya adalah bapak inggin menguji diri bapak tentang bagaimana perasaan dan tindakan bapak ketika tak memiliki uang sepersen pun di kantong. Sekarang akhirnya terjawab dan bapak bisa melaluinya dengan tetap menjadi waras dan tetap tertawa hahaha. Suatu saat mungkin kalian menghadapi fase ini tapi inggat jangan patah asa dan tetap tersenyum walaupun tak punya materi tapi inggat kalian masih punya banyak hal untuk di sukuri kesehatan, waktu luang dan orang-orang yang mencintai kalian. Cukup dulu untuk hari ini kalian boleh membaca halaman selanjutnya jika kalian sudah mengerti pesan dan memahami maksud bapak. Ohya saat tulisan ini bapak tulis dunia sedang dilanda oleh virus nama virusnya Corona atau Covid-19 bapak akan cerita tentang virus ini lain waktu atau kalian bisa searching di google ahh tapi mungkin di era kalian sudah punya mesin pencari yang lebih cangih.

15 Maret, 2020.

You Might Also Like

0 komentar

Contact Me

Nama

Email *

Pesan *